Rockwell Automation Mengungkap Tantangan yang Dihadapi oleh Produsen Ilmu Kehidupan
Rockwell Automation, Inc., pemimpin dunia dalam otomatisasi industri dan transformasi digital, baru-baru ini merilis temuan dari "Laporan Tahunan Ke-9 tentang Keadaan Manufaktur Cerdas: Edisi Ilmu Kehidupan."
Tantangan Tenaga Kerja Menjadi Sorotan Utama
Laporan tahun ini menyoroti kebutuhan mendesak akan tenaga kerja terampil di sektor ilmu kehidupan. Saat perusahaan berusaha untuk pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan, tahun 2024 telah melihat tantangan tenaga kerja muncul sebagai hambatan eksternal yang dominan, melampaui kekhawatiran tentang inflasi dan stabilitas ekonomi. Sebanyak 96% produsen yang disurvei saat ini sedang mempekerjakan atau menilai teknologi manufaktur cerdas, menandakan pergeseran yang kuat menuju peningkatan investasi teknologi, yang kini mewakili 31% dari anggaran operasional mereka.
Menyeimbangkan Kualitas dan Pertumbuhan
Meskipun ada lonjakan dalam adopsi teknologi, produsen ilmu kehidupan terus bergumul dengan tantangan internal untuk menyeimbangkan kualitas dengan pertumbuhan yang menguntungkan. Pergumulan yang terus-menerus ini menekankan pentingnya prioritas strategis, terutama di bidang seperti desain generatif dan kecerdasan buatan. Selain itu, meningkatnya biaya tenaga kerja dan kesulitan yang terus berlanjut dalam mencari pekerja terampil adalah masalah kritis yang memerlukan perhatian segera.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Secara khusus, produsen ilmu kehidupan semakin menekankan komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan secara lingkungan sepanjang siklus hidup produk. Fokus ini sejalan dengan inisiatif Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) mereka, menyoroti komitmen ganda terhadap efisiensi operasional dan manufaktur yang bertanggung jawab.
Investasi di Masa Depan
Dilip Sawhney, direktur pelaksana Rockwell Automation India, mengungkapkan wawasan kunci dari laporan tersebut: "Kemampuan untuk menarik, mempertahankan, dan mengembangkan tenaga kerja yang terampil sangat penting untuk kesuksesan produsen ilmu kehidupan." Ia lebih lanjut menekankan bahwa investasi dalam teknologi manufaktur cerdas dan pengembangan tenaga kerja sangat penting untuk menghadapi lingkungan manufaktur yang kompleks saat ini.
Pemberdayaan Pengembangan Tenaga Kerja
Untuk mengatasi hambatan yang ada dan mendorong inovasi, produsen ilmu kehidupan menerapkan strategi untuk mempertahankan, meningkatkan keterampilan, dan melibatkan tenaga kerja mereka. Teknologi yang meningkatkan dan melengkapi kemampuan karyawan menjadi sangat penting tidak hanya untuk mengatasi tantangan saat ini, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan di masa depan dalam lanskap yang rumit ini.