Lewati ke konten

Peran AI dalam Membentuk Otomatisasi Industri

The Role of AI in Shaping Industrial Automation

Peran AI dalam Membentuk Otomasi Industri

Kecerdasan Buatan (AI) tidak lagi menjadi masa depan yang jauh untuk otomatisasi industri. Ini sudah memainkan peran penting dalam membentuk masa depan operasi manufaktur. Seperti yang ditekankan oleh CEO Rockwell, Blake Moret, selama pidatonya di Automation Fair, AI adalah katalis yang penting untuk efisiensi dan inovasi di industri di seluruh dunia. Baik dalam desain sistem, pemeliharaan prediktif, atau optimisasi operasional, dampak AI sangat jelas. Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi AI dengan memaksa para produsen untuk menjelajahi commissioning jarak jauh dan penggunaan digital twins.

Katalis Pandemi: Komisioning Jarak Jauh dan Kembar Digital

AI"s integration into industrial automation became a critical necessity during the pandemic. Moret highlighted how the commissioning process of packaging lines—such as bottling or food production—faced significant challenges due to physical distancing requirements. Traditional methods of assembling equipment on-site were no longer feasible. The solution? The development of digital twins, which allowed for remote commissioning and the aggregation of equipment in Nvidia's Omniverse platform. This capability demonstrated how AI could optimize complex industrial processes and connect disparate equipment from various OEMs, leading to faster deployment and greater operational flexibility.

Keahlian AI Nvidia Bertemu Aplikasi Industri Rockwell

Nvidia telah lama menjadi pemimpin dalam AI dan komputasi, dan keahliannya kini sedang mengubah industri seperti manufaktur. Seperti yang ditunjukkan oleh VP Omniverse Nvidia, Rev Lebaredian, evolusi AI dari kemungkinan teoretis menjadi aplikasi praktis di dunia nyata sedang membentuk kembali manufaktur. Dalam kolaborasi dengan Rockwell, Nvidia sedang meningkatkan alat simulasi seperti Emulate3D untuk membuat dan mengoptimalkan kembar digital dari proses manufaktur. Ini memungkinkan produsen untuk mensimulasikan jalur pengemasan, mengoptimalkannya secara virtual, dan mengurangi limbah material—semua sambil mempercepat waktu ke pasar. Tujuannya jelas: untuk mengintegrasikan AI dengan cara yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sistem produksi.

Jalan Menuju Sistem Manufaktur Otonom

Menurut Lebaredian, kita bergerak menuju masa depan di mana sistem industri tidak hanya otomatis tetapi juga otonom. Transisi ini melibatkan tiga komponen kunci: lingkungan simulasi, operasi pabrik yang didorong oleh AI, dan agen otonom—seperti robot—yang melaksanakan tugas di lantai pabrik. Seiring dengan evolusi sistem ini, integrasi AI menjadi semakin penting. Tujuannya adalah agar komponen dapat beradaptasi secara dinamis dengan lingkungan mereka, menciptakan proses manufaktur yang lebih fleksibel dan responsif. Meskipun potensinya sangat besar, implementasi AI tidak tanpa tantangan. Agar teknologi ini dapat berfungsi dengan lancar, tenaga kerja yang mahir dalam teknologi tradisional dan yang sedang berkembang harus dibina.

Dampak AI pada Tenaga Kerja dan Pengembangan Keterampilan

Salah satu tantangan signifikan dalam menerapkan AI dalam otomatisasi industri adalah kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dalam teknologi warisan dan teknologi mutakhir. Seperti yang ditekankan oleh Moret, memungkinkan pekerja untuk merasa nyaman dengan solusi yang didorong oleh AI dan pemrograman bahasa alami adalah hal yang vital. Lebaredian juga menunjukkan bahwa nilai keahlian domain, seperti ilmu material dan dinamika fluida, kini lebih penting daripada kebutuhan akan keterampilan pemrograman tradisional. AI mengambil alih tugas komputasi, memungkinkan insinyur untuk fokus pada pengetahuan khusus yang dapat mendorong inovasi. Perubahan ini pasti akan memerlukan pengembangan keterampilan baru, tetapi juga akan memberdayakan industri untuk mendorong batasan dari apa yang mungkin dalam otomatisasi.

AI Merevolusi Rantai Pasokan dan Keberlanjutan

AI memiliki dampak yang melampaui lantai pabrik. Seiring semakin banyak proses manufaktur yang mengintegrasikan AI, potensi untuk analitik data waktu nyata dan pemeliharaan prediktif semakin meningkat. AI dapat membantu produsen mengantisipasi gangguan, mengoptimalkan logistik, dan mengurangi biaya operasional, sambil meningkatkan ketahanan rantai pasokan. Selain itu, efisiensi yang didorong oleh AI sedang menangani dampak lingkungan dari manufaktur. Dengan mengoptimalkan konsumsi energi, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi produksi, AI membantu perusahaan bergerak menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Kemajuan ini mendukung upaya perusahaan untuk memenuhi regulasi lingkungan yang lebih ketat dan mengurangi jejak karbon mereka.

Masa Depan Desain Produk dan Inovasi dengan AI

AI juga menawarkan peluang besar dalam desain dan pengembangan produk. Dengan memanfaatkan kekuatan komputasi AI, insinyur dapat menjelajahi berbagai macam material dan konfigurasi yang sebelumnya terlalu kompleks untuk dipertimbangkan. Ini menghasilkan desain produk yang lebih inovatif yang tidak hanya fungsional dan menarik secara estetika tetapi juga berkelanjutan dan mudah diproduksi dalam skala besar. Dengan cara ini, AI memainkan peran penting dalam meningkatkan proses desain dan produksi, memungkinkan produsen untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang sambil meminimalkan penggunaan sumber daya.

Kekuatan Kemitraan Strategis dalam Maju Teknologi AI

Kolaborasi antara Rockwell dan Nvidia merupakan contoh kuat bagaimana kemitraan strategis dapat mendorong kemajuan teknologi. Dengan menggabungkan keahlian AI dan komputasi Nvidia dengan pengetahuan industri Rockwell, kedua perusahaan menetapkan standar baru untuk integrasi AI ke dalam manufaktur. Kolaborasi lintas industri ini sangat penting dalam mengatasi kompleksitas integrasi AI ke dalam sistem yang ada dan memastikan bahwa manfaatnya diterjemahkan menjadi hasil yang nyata untuk industri seperti otomatisasi pengemasan. Seiring AI terus berkembang, kemitraan seperti ini akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan otomatisasi industri.